BANDUNG – Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, ternoda. Pemuda yang tewas dikeroyok di sebelum laga dramtis itu dikulai ternyata adalah warga Jakarta Barat, pendukung The Jak.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kecewanya akan terjadinya kekerasan itu. Ia menyampaikannya dalam akun pribadinya di Instagram.
“Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah,” tulisnya di samping gambar berlatar belakang hitam dengan tulisan ‘Turut Berduka Cita’.
Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, meminta maaf atas kejadian itu. “Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija,” sambungnya.
Ia juga menginginkan hukum ditegakkan dalam aksi brutal yang menewaskan pemdua 23 tahun itu. Penggemar sepak bola ini juga tak menyetujui fanatisme berlebihan bahkan memilih tak ada liga bila harus nyawa mnejadi taruhannya.
(Baca: Pemuda Tewas Dikeroyok di Stadion GLBA)
“Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung,” katanya. “Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama. Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten.”
Haringga Sirilla meregang nyawa dengan cara yang amat menyakitkan. Ia
http://poskotanews.com/2018/09/23/pemuda-yang-tewas-dikeroyok-di-gbla-ternyata-the-jak-ini-kata-kang-emil/
No comments:
Post a Comment