KPU pada sore ini bakal menetapkan pasangan capres dan cawapres dalam pilpres 2019 mendatang. Dua paslon yang akan bertarung yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Usai ditetapkan, Polri berharap seluruh masyarakat khususnya para pendukung masing-masing paslon untuk menjaga ketertiban.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, mengatakan tahapan pemilu sudah ditetapkan, tentunya Polri berharap masyarakat dan juga parpol yang turut di pesta demokrasi, harus menghormati ketetapan yang dilaksanakan, sehingga tahapan pemilu berjalan dengan aman dan damai.
"Semua masyarakat dan parpol harus menaati aturan," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/9).
Ia meminta, seluruh masyarakat menjadikan momen Pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi yang baik dan sehat. Selain itu tetap menjaga situasi kondusif yang selama ini telah terjaga. Tidak hanya itu, pesta demokrasi juga harus dihadapi dengan suka cita.
"Semua aturan dan ketetapan diikuti dengan baik sehingga aman dan damai. Salah satunya harus menjaga keamanan dan ketertiban, jangan sampai ada keributan dan kerusakan," tegasnya.
Nantinya, Kepolisian bakal melakukan pengamanan di sekitar area KPU, sehingga otomatis diperketat oleh anggota gabungan Polri dari Mabes dan Polda.
"Besok juga masih ada event (pengambilan nomor) di KPU yang harus kita jaga, kita akan perketat," katanya.
Setyo menambahkan, setelah penetapan nanti, masing-masing capres cawapres akan langsung mendapatkan pengamanan dari anggota Polri. Pengamanan itu akan terus diberikan hingga proses pencoblosan berlangsung.
"Setelah penetapan itu akan ada Satgas yang akan mengamankan capres dan cawapres. Itu dari Mabes dan melekat ya," tutupnya.
https://www.wartaekonomi.co.id/berita195895/polri-tegaskan-para-pendukung-paslon-capres-cawapres-taati-aturan.html
No comments:
Post a Comment