Pages

Monday, September 3, 2018

Pelatih Tinju Asian Games Ditipu di Tempat Hiburan Malam Lokasari

JAKARTA- Pelatih tinju kontingen Uni Emirat Arab (UEA) di Asian Games 2018, menjadi korban penipuan oleh WN Palestina di lokasi Bazaar Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat. Muhamed Ibrahim Mawad Nasr yang juga Warga Negara Mesi itu harus kehilangan uang 300 dolar AS.

Dalam melakukan aksinya, tersangka MMH mengajak keliling korban melihat kawasan Lokasari Tamansari, Jakarta Barat. Kemudian berpura-pura mengajak korban ke tempat hiburan malam . Sementara barang korban termasuk handphonenya yang dititipkan di toko untuk di cas dibawa kabur tersangka.

Anggota Polsek Metro Tamansari yang mendapat laporan lalu melakukan penyelidikan dengan membuka rekaman kamera CCTV di Moneychanger. Kamis (30/8) tersangka MHH dibekuk petugas tanpa perlawanan di kawasan Lokasari.

Kapolsek Tamansari, AKBP Rully Indra mengatakan, tersangka MMH bekerja sebagai aktivis bidang sosial. Ini sesuai dokumen tersangka datang ke Indonesia sebagai badan sosial. “Sudah di Indonesia itu sejak tahun 2014 dan tinggal berpindah- pindah tempat. Jadi untuk kasus ini masih kami dalami, dan tersangka sudah kami tahan,” kata Rully, Senin (3/9/2018).

Dari hasil pemeriksaan tersangka merupakan mantan narapidana dengan kasus pemerasan menggunakan senjata tajam. Ia kerap beraksi di wilayah Jakarta Pusat dan menjalani hukuman di Lapas Salemba.

“Dokumen tersangka sudah kami amankan dan kami akan berkoordinasi dengan keimigrasian termasuk kedutaan besarnya. Sementara korban sudah kembali ke negaranya. Kita sudah komunikasikan, korban hadir kembali dalam rangka penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Aksi penipuan tersebut terjadi, Jumat (23/8/2018) saat korban sedang makan, sekitar pukul:20.30 WIB di lokasi acara bazaar di Kawasan Lokasari.

“Lagi di acara Bazaar Lokasari korban mencari makan dan mencari tempat charger HP nya. Tidak lama bertemu dengan tersangka yang mengakui, asal Yordania berinisial MMH. Agar aksinya lancar lalu mengajak korban jalan-jalan di Lokasari,” kata Rully.

Dengan menggunakan taksi korban, diajak tersangka ke tempat hiburan malam dan korban sempat menolak. Namun karena dirayu mereka tetap berangkat jalan-jalan. Dan saat tiba di lokasi korban dimintakan uang senilai 100 dolar AS dengan alasan membayar taksi. Akhirnya, korban langsung ke money changer. “Sebenarnya korban, bertujuan ingin membeli charger ponsel,” ujarnya.

Tersangka MMH, jelas Rully tahu jika korban kehabisan battrey handphone. Sehingga hal itu dimanfaatkan tersangka dengan memintaHP dan tas milik korban berisi uang 200 dolar serta jaket untuk dititipkan ke tukang ponsel di kawasan Lokasari. Sementara, tersangka minta agar korban membayar taksi.

Namun, saat kembali ke tempat tukang handphone tersangka sudah menghilang berikut barang-barangnya. “Disini ada kesulitan komunikasi korban kepada sopir taksii, sehingga dia agak lama kembali ke lokasi penitipan,” tukasnya. (ilham/b)

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2018/09/03/pelatih-tinju-asian-games-ditipu-di-tempat-hiburan-malam-lokasari/

No comments:

Post a Comment