JAKARTA – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Raja Juli Antoni menanggapi pernyataan dari PAN terkait adanya tekanan dari kubu Jokowi – Ma’ruf kepada Kepala Daerah dalam memberikan dukungan.
“Saya kira itu tuduhan yang serius dan karena itu harus dibuktikan,” ujar Raja di Rumah Cemara, Jalan Cemara No. 19, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Ia pun mempersilahkan bagi PAN untuk memberikan bukti kepada pihaknya bahwa apa yang dikatakan terkait tekanan itu benar. “Silahkan ajukan bukti satu orang saja dari kepala-kepala daerah itu yang diberikan tekanan dari pihak Pak Jokowi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, memang mereka tentu ia dan timses ingin Jokowi kembali memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019 mendatang. Namun lanjutnya, tentu cara yang dilakukan bukan dengan cara kotor seperti itu.
“Tapi menang yang bersih, menang dengan bermartabat. Dan seperti yang sering saya katakan, ini adalah pesta demokrasi yang tidak hanya secara prosedural baik, tetapi secara substantiv baik. Demokrasi kita harus naik kelas, oleh karena itu haram hukumnya melakukan intimidasi,” jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI tersebut.
Oleh karena itu kata Raja, pendekatan yang dilakukan tentu bukan dengan cara memaksa apalagi mengintimidasi. Namun menunggu keikhlasan dari tiap Kepala Daerah yang memang ingin bergabung dengan Koalisi Jokowi – Ma’ruf.
Sebelumnya diketahui, anggota dewa Pembinaan PAN Drajad Wibowo mengatakan kalau alasan kader-kadernya mendukung Jokowi karena merasa takut.
Hal ini disebabkan oleh adanua tekanan yang diberikan, sehingga kemudian mereka memutuskan untuk memberi dukungan kepada Jokowi dan bersebrangan dengan partai. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait bentuk tekanan yang diberikan tersebut. (cw2/win)
http://poskotanews.com/2018/09/20/pan-sebut-kepala-daerah-dapat-tekanan-kubu-jokowi-tkn-buktikan-saja/
No comments:
Post a Comment