DEPOK – Belasan pelajar sekolah menengah atas (SMA) maupun sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri dan swasta yang tengah nongkrong atau bolos sekolah dan bermain di sejumlah pusat
perbelanjaan serta taman di Kota depok terjaring razia yang dilakukan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP.
“Kami sedang mengerjakan soal pekerjaan rumah (PR) dari sekolah bukan bolos atau nongkrong,” ucap satu pelajar SMA swasta di Kota Depok yang tengah asik nongkrong atau duduk di Taman Lembah Gurame, Peruman Depok Satu, Senin (17/9/2018).
Pelajar yang menggunakan seragam baju putih dan celana abu-abu itu, mengaku bernama If, pelajar SMA swasta di Kecamatan Pancoran Mas, bersama temannya mengerjakan soal yang diberikan salah satu guru.
Namun saat ditanya jawaban dari soal yang dikerjakan ternyata tidak ada sehingga
jajaran Satpol PP memberikan pengertian agar tidak bohong dan membuat surat pernyataan tertulis setelah di data petugas.
12 PELAJAR
Kepala Satpol PP Kota Depok Yayan Arianto didampingi Kabid Transtibum Kusumo, mengatakan kegiatan ini memang rutin dilakukan jajarannya yang dilakukan tim Satpol PP untuk mengantisipasi tindak kejhatan, kriminaltias seerta tawuran antar pelajar di Kota
Depok.
Terlebih kegiatan razia terhadap pelajar dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan, taman dan ruang terbuka hijau lainnya, ujarnya yang mengaku ada sekitar 12 pelajar terjaring razia . “Mereka langsung di data dan dilaporkan ke sekolah bersangkutan agar tidak lagi mengulang perbuatannya membolos,” tuturnya. (anton/b)
http://poskotanews.com/2018/09/18/belasan-pelajar-nongkrong-di-taman-dan-pusat-perbelanjaan-dirazia/
No comments:
Post a Comment