DEPOK – Petugas Reskrim Polsek Bojonggede menangkap komplotan emnpat motor di Desa Sasak Panjang, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Minggu (16/9/2018). Dalam komplotan ini, tiga di antaranya adalah anak sekolah.
Berdasarkan pengembangan hasil penyelidikan masing-masing laporan korban yaitu Deden Agung Ardiansyah,29,Meliani Heriana, 44, dan Okki Dwi Saputra, 27, rata-rata masih satu komplek ini kehilangan motor saat sedang terparkir di depan teras rumahnya.
Kapolsek Bojonggede Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan penyelidikan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Jajang Rahmat menangkap pelaku BFA (19). Selanjutnya tiga pelajar yang juiga dibekuk berusia 16 dan 17 tahun.
“Pelaku pertama yang kita tangkap BFA peran sebagai pemetik, lalu berkembang ke pelaku tiga anak sekolah itu yang berperan sebagai joki dan ekpedisi memasarkan ke penadah,” ujarnya kepada Poskotanews.com.
Mantan Kanit Resmob SuditResmob Polda Metro Jaya ini mengungkapkan keempat pelaku biasa beraksi malam hari. Dari mekeka disita lima motor. Barang bukti hasil kejahatan pelaku yang diamankan ada lima unit motor.
Oleh pelaku menjual motor kepada orang secara acak dihargai perunit kisaran Rp600 ribu hingga Rp2 juta.
“Uang hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk jajan di sekolah. Ia menyesakkan g masih dibawah umur rata-rata sekolah SMA kelas 2 dan 3 di daerah Bogor,” tambahnya.
“Ketiga pelaku yang masih pelajar akan segera kita lakukan proses hukum dengan cara diversi. Sedangkan pemetik motor yang sudah dewasa akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara,” tutupnya. “Barang bukti selain motor yang diamankan juga ada dua lembar kerta servis atas nama korban Meliani, empat buah kunci huruf T, lima anak mata kunci huruf T dan sebuah unit anak kunci pariasi.” (angga/yp)
http://poskotanews.com/2018/09/16/3-pelajar-berkomplot-gasak-motor-uangnya-buat-beli-jajan/
No comments:
Post a Comment