JAKARTA – Sprinter asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri melaju ke babak final atletik nomor lari 100 meter putra, Minggu (26/8/2018). Ia lolos ke partai puncak setelah pada semifinal keluar sebagai runner up dengan catatan waktu 10,24, terpaut 00,03 detik dari sprinter Arab Saudi, Muhammed Abdullah Akbar.
Untuk dapat meraih medali pada lari 100 meter putra, Zohri harus berlari lebih cepat. Pasalnya catatan waktu putra asal Lombok, Nusa Tenggara Timur itu di semifinal hanya menduduki posisi tujuh dari finalis yang lain. Pelari Jepang, Ryota Yamagata menjadi yang tercepat dengan waktu 10,10 detik.
Di urutan kedua ada sprinter asal China, Bingtian Su dengan catatan waktu 10,16 detik. Sedangkan posisi ketiga ditempati pelari asal China Taipe, Chunhan Yang dengan waktu 10,17 detik. Tampil di final pukul 21:25 malam nanti, Zohri bertekad memperbaiki waktunya.
“Insya Allah mungkin bisa lebih baik dari yang tadi. Ya saya bersyukur aja bisa masuk final dan semoga aja bisa dapet medali Insya Allah doain ya,” ujarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (27/8/2018).
Pelari yang dikenal publik tanah air usai menjuarai Kejuaraan Dunia Atletik Yunior di Findlandia itu menilai pelari asal Qatar menjadi momok baginya. Secara keseluruhan, persaingan di final menjadi berat.
“Persaingan tadi sih berat sekali, apalagi dari Qatar tadi bisa nengok sana-sini kan. Itu belum maksimal-lah, di final nanti baru keliatan maksimalnya,” pungkasnya. (ikbal/yp)
http://poskotanews.com/2018/08/26/melaju-ke-final-lari-100-m-zohri-belum-maksimal/
No comments:
Post a Comment