Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, mempertanyakan keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait penetapkan Direktur Utama PLN Sofyan Basir sebagai tersangka dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1.
"Waduh, kok bisa ya Sofyan Basir kawannya Kang Mas Joko Widodo nggak jadi tersangka?" Katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Lanjutnya, Ia mencurigai ketidakberanian KPK karena Dirut perusahaan plat merah itu dekat dengan penguasa. Pasalnya, KPK sudah berkali-kali memeriksa rumah dan kantornya Sofyan Basir.
"Nah KPK jangan ragu dong, segera tetapkan Sofyan Basir tersangka sehingga memenuhi empat unsur aktor dalam setiap perampokan uang negara," Tegasnya.
Sebelumnya, Idrus dalam proyek PLTU Riau-1. Idrus diduga menerima hadiah dari salah satu proyek 35 ribu Megawatt yang dicanangkan pemerintah Jokowi.
"Jika Sofyan Basir ditetapkan tersangka maka akan menghambat program pembangunan infrastruktur Jokowi, sehingga bisa membuat citra Jokowi jungkir balik," Tukasnya,
https://www.wartaekonomi.co.id/berita192995/kok-sofyan-basir-belum-tersangka-karena-teman-jokowi.html
No comments:
Post a Comment