MEDAN – Dua massa pro dan kontra terhadap pemerintah terlibat bentrok di depan Gedung DPRD Sumatera Utara , Kamis (20/9/2018). Akibat bentrok, sejumlah mahasiswa mengalami luka dan diamankan di gedung DPRD Sumut.
Sebelum bentrok terjadi, kedua kubu sempat saling lempar. Namun aksitersebut tidak berlangsung lama dan dapat dikendalikan aparat kepolisian yang sudah siaga di lokasi.
Aksi saling lempar tersebut langsung dihalau ratusan personil kepolisian yang ada di lokasi langsung menjauhkan dua kelompok massa.
Aksi unjukrasa lebih dulu dilakukan kelompok massa yang menamakan diri Komunitas Masyarakat Cinta NKRI . Aksi tersebut mengimbau masyarakat bersatu dan tidak terpecah belah karena berbeda pilihan politik menjelang Pemilu legislatif dan Pilpres 2019.
Koordinator Aliansi Pergerakan Mahasiswa se-Kota Medan, Wira,mengatakan kejadian berawal dari lemparan batu dan kayu dari arah massa pro Jokowi.
Massa kontra Jokowi memberi rapor merah kepada pemerintah. Alasannya,Jokowi dianggap gagal dalam melaksanakan amanah yang telah dimandatkan oleh Rakyat Indonesia.
Ratusan aparat kepolisian terpaksa melakukan pengamanan ekstra agar bentrok tidak meluas. Polisi menutup Jalan Imam Bonjol tepat di depan Kantor DPRD Sumut. (samosir/b)
http://poskotanews.com/2018/09/20/masa-pro-dan-kontra-jokowi-bentrok-di-medan/
No comments:
Post a Comment