JAKARTA – Untuk antisipasi terjadinya kericuhan selama pengambilan nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU RI, 5 ribu personel gabungan TNI, Polri, dan Pemda DKI dikerahkan. Sejumlah ruas jalan pun akan dilakukan penutupan.
“Kemudian nanti rencananya kami akan melakukan penutupan arus di jalan depan KPU dua arah, baik dari arah bundaran HI ke Taman Suropati bahkan sebaliknya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di KPU RI, Jumat (21/9/2018).
Untuk memberikan ruang kepada masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, kepolisian telah membedakan arah masuk menuju KPU.
“Di mana arah kanan saya (Taman Suropati) ini capres-cawapres dari Jokowi dan undangan yang sudah ditentukan, di mana masing-masing LO (Liaison officer) sudah ditetapkan, mana yang bisa masuk ke dalam dan mana yang tidak boleh masuk, baik yang masuk ke ruang sidang maupun ke tenda kantor KPU,” beber Roma.
“Begitu juga dari arah Bundaran HI juga sudah diatur dari capres pasangan dari bapak p
Prabowo dan undangannya,” lanjut nya.
Dari informasi yang didapat, lanjut Roma, masing-masing pasangan sudah mengkonfirmasi tidak akan memobilisasi massa. Kendati demikian petugas gabungan tetap akan melakukan antisipasi.
“Kami mengimbau aturan yang sudah diterapkan KPU kita sama-sama sepakati dan masing-masing calon LO-nya sudah tahu bagaimana harus melaksanakan pada nanti pelaksanaan acara. Sepanjang itu bisa dilaksanakan, kami menjamin pasti nanti malam aman dan kondusif,” tandas Roma. (Yendhi/b)
http://poskotanews.com/2018/09/21/hindari-jalan-imam-bonjol-dan-jalan-diponegoro/
No comments:
Post a Comment