FILIPINA – Topan Mangkhut telah mendarat di Filipina utara dengan angin kencang dan hujan deras. Jutaan orang mengungsi, dan kerusakan mulai terlihat di berbagai lokasi.
Reuters melansir, dua petugas keselamatan dilaporkan tewas saat mencoba menyelamatkan warga yang terjebak tanah longsor. Selain itu polisi menyebutkan jika satu jasad ditemukan di sungai di Manila.
Topan yang dianggap sebagai yang terbesar tahun ini tersebut, merusak bangunan, merobohkan pohon dan menyebabkan aliran listrik di sejumlah wilayah terputus.
“Diantara topan yang ada tahun ini, Mangkhut adalah yang paling besar,” ujar pakar cuaca Badan Meteorolig Jepang Hiroshi Ishihara.
Sementara itu, setelah mengungsikan jutaan warga, pemerintah setempat juga meminta mereka yang masih bertahan di rumah masing-masing untuk tidak sekali-kali mencoba keluar.
“Tinggal di dalam rumah sampai tidak memungkinkan lagi,” kata Chris Perez, pakar cuaca dari badan cuaca pemerintah Filipina. “Ini adalah topan yang yang sangat kuat. Topan ini memiliki hembusan angin tetap terkuat.”
http://poskotanews.com/2018/09/15/badai-mangkhut-terjang-filipina-utara-2-petugas-penyelamat-tewas/
No comments:
Post a Comment