JAKARTA – Idrus Marham mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial sejak kemarin, Kamis (23/8/2018). Ia telah merapikan rumah dinas menteri itu.
Politisi Golkar ini mengatakan sebenarnya ingin mengundurkan diri sejak kemarin. Namun surat pemberitahuan dari KPK terkait penyidikan terhadap dirinya baru diterima sore, sehingga ia memutuskan untuk menyampaikan surat pengunduran diri hari ini.
“Karena itu sejak kemarin di rumah dinas sudah saya rapikan semua, jadi sudah nanti ada Pak Sekjen. Saya serahkan semuanya pada Pak Sekjen, bahwa di sana sudah selesai,” ujar Idrus di kantor Kementrian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, tidak hanya rumah dinasnya yang saja telah dirapikan dan siap ditinggalkan. Tetapi mobil-mobil dinas yang biasa ia gunakan selama bertugas sebagai Menteri Sosial pun akan ia kembalikan hari ini juga.
(Baca: Idrus Marham Mundur, Begini Sambutan Pejabat Kementerian Sosial)
“Seluruh mobil-mobil dinas nanti saya akan kembalikan pada hari ini. Ya kesini supaya pas, clear dan clean, jadi ndak ada lagi apa-apa yang terkait, apalagi nanti ada menteri baru,” jelasnya.
(Baca: Soal Status di KPK, Ini Kata Idrus Marham)
Idrus Marham menyatakan mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral, sebab ia akan menjalani proses penyidikan KPK terkait kasus dugaan suap pada proyek pembangunan PLTU Riau-1. KPK telah menetapkan dua tersangka dalamk kasus ini, yaoitu politisi Golkar Eni Saragih dan Johannes B Kotjo, bos Blackgold Natural Resources Limited. (cw2/yp)
http://poskotanews.com/2018/08/24/rapikan-rumah-sejak-kemarin-idrus-marham-juga-kembalikan-mobil-dinas-kementerian-sosial/
No comments:
Post a Comment