DPR RI mendukung pengembangan sumber daya manusia menghadapi Revolusi Industri 4.0 mengingat perubahan yang terjadi di dunia ini secara global berlangsung begitu cepat sehingga dibutuhkan kemampuan yang inovatif dan solutif.
"Di tengah arus globalisasi dan pasar bebas, peningkatan SDM jangan sampai dikendorkan agar masyarakat nasional tidak menjadi penonton di negeri sendiri," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Bambang mengatakan, tantangan terbesar di depan mata adalah terjadinya Revolusi Industri 4.0 yang ditandai kemajuan digital technology, artificial intelligence, internet of thing, big data dan robotisasi. "Bila hal tersebut tidak diantisipasi dengan cepat maka dapat berdampak negatif baik kepada dunia industri maupun sektor ketenagakerjaan nasional," ujarnya.
Politisi Golkar itu juga mengajak semua pihak mendukung langkah pemerintah dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 karena hal tersebut akan mengantarkan RI menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia.
Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI Johnny G. Plate menyatakan bahwa komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastruktur juga harus diimbangi dengan fokus dalam membangun kualitas SDM menuju generasi lebih berdaya saing global.
"Saya ingatkan agar pemerintah tetap menekankan APBN 2019 pada pembangunan SDM dan tetap melanjutkan pembangunan belanja modal untuk infrastruktur," ujar Johnny usai mengikuti Rapat Paripurna dengan agenda Pidato Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RAPBN 2019, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
https://www.wartaekonomi.co.id/berita193319/hadapi-revolusi-industri-40-dpr-pemerintah-jangan-kasih-kendor.html
No comments:
Post a Comment