Menjelang penutupan bulan Agustus, sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami penurunan yang sangat signifikan. Sehingga kemungkinan besar Sumut bulan Agustus akan merealisasikan deflasi dalam rentang -0.2% hingga 0.4%.
Ketua Tim Pemantau Pangan Sumut Gunawan Benjamin mengatakan, banyak komoditas pangan yang mengalami penurunan harga.
"Seperti komoditas bawang putih dan bawang merah mengalami penurunan sekitar 8% dan 18%. Begitu juga dengan harga cabai merah anjlok sekitar 26% dalam kurun waktu satu bulan kemarin. Harga komoditas bawang dan cabai merah sekalipun anjlok, namun harganya masih dalam rentang harga yang normal," katanya, Rabu (29/8/2018).
Namun dari sejumlah harga kebutuhan pokok tersebut masih ada beberapa kebutuhan pokok yang bertahan mahal. Salah satunya adalah telur ayam. Yang harganya masih sekitar Rp24 ribu per Kg. Atau masih dalam rentang Rp1.300 hingga Rp1.500 per butirnya.
" Walau demikian saya memperkirakan harga telur ayam ini akan mulai turun lagi di bulan depan. Karena siklus pergantian indukan ayam petelur sudah memasuki masanya," ujarnya.
Selanjutnya akhir-akhir ini juga terlihat ada kenaikan harga sayur sayuran. Seperti jipang, kacang panjang, buncis, tomat dan sejumlah kebutuhan lainnya. Kenaikan tersebut kisaran 5 hingga 10%.
https://www.wartaekonomi.co.id/berita193005/agustus-2018-sumut-berpeluang-cetak-deflasi.html
No comments:
Post a Comment